Rabu, 26 Juni 2013

Teknik Pertanian


Traktor, salah satu mesin budidaya pertanian yang paling umum
Teknik pertanian atau keteknikan pertanian (Inggris: agricultural engineering) adalah penerapan dasar-dasar teknik dalam bidang pertanian mencakup bidang teknik mesin budidaya pertanian, teknik sumber daya alam pertanian, teknik proses hasil pertanian/pangan, energi dan listrik pertanian, perbengkelan dan instrumentasi di bidang pertanian, ergonomika alat dan mesin pertanian, sistem dan manajemen keteknikan pertanian, lingkungan dan bangunan pertanian, serta teknik tanah dan teknik sumber daya air[1]. Teknik pertanian adalah suatu cara untuk meningkatkan efisiensi usaha pertanian guna meningkatkan produktivitas, mutu, kontinuitas pasokan produk-produk pertanian, kesejahteraan petani, dan kelestarian lingkungan. Efisiensi tersebut meliputi lahan, tenaga kerja, energi, dan sumber daya (benih, pupuk, dan air). [2]
Layout sistem irigasi tetes dan bagian komponen-komponennya
Fasilitas distilator dan dehidrasi ethanol gula tebu, Piracicaba, São Paulo State, Brazil.

Daftar isi

Subbidang

Spesialisasi bidang teknik pertanian mencakup banyak hal mengenai desain proses dan alat mesin pertanian. Pertanian dalam arti luas adalah kegiatan memanen sinar matahari untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat manusia dan lingkungan [1]; hal ini berarti mencakup budidaya tanaman pertanian, peternakan, perikanan, pemrosesan hasil pertanian, hingga produk hasil pertanian siap dikonsumsi masyarakat.
Contoh dari spesialisasi di bidang teknik pertanian diantaranya:

Program Studi Teknik Pertanian di Indonesia

  1. PS Teknik Pertanian UNAND, PADANG.
  2. PS Teknik Mesin dan Biosistem IPB, Bogor.
  3. PS Teknik Pertanian UGM, Yogyakarta.
  4. PS Teknik pertanian UNEJ, Jember.
  5. PS Teknik Pertanian UNIBRAW, Malang.
  6. PS Teknik Pertanian UNPAD, Bandung.
  7. PS Teknik Pertanian UNRAM, Mataram.
  8. PS Teknik Pertanian UNSOED, Purwokerto.
  9. PS Teknik Pertanian UNILA, Lampung.
  10. PS Teknik Pertaninan UNHAS, Makassar
  11. PS Teknik Pertanian UNSYIAH, NAD
  12. PS Teknik Pertanian USU, Medan
  13. PS Teknik Pertanian UNUD, Jimbaran
  14. PS Teknik Pertanian UNSRI, Palembang

Referensi

  1. ^ IPB (Juli 2010). Teknik Pertanian (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers. Diakses pada 24 Juli 2010.
  2. ^ Imatetani (Juli 2010). Reposisi Mekanisasi Pertanian: Sebuah Upaya Menuju Penguatan Peran Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Pertani (htm) (dalam Bahasa Indonesia). Siaran pers. Diakses pada 22 Juli 2010.

Daftar pustaka

  • Brown, R.H. (ed). (1988). CRC handbook of engineering in agriculture. Boca Raton, FL.: CRC Press.
  • Field, H. L., Solie, J. B., & Roth, L. O. (2007). Introduction to agricultural engineering technology: a problem solving approach. New York: Springer.
  • Hills, David. (2004). Agricultural engineering. dalam The Engineering Handbook (2nd ed). CRC Press.
  • Stewart, Robert E. (1979). Seven decades that changed America: a history of the American Society of Agricultural Engineers, 1907-1977. St. Joseph, Mich.: ASAE.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar